• HOME
  • CATALOG
    • Jurnal WACANA
    • PUSTAKA SEMPU
  • Cooperation
    • Buku Terjemahan
    • Pengajuan Naskah
  • Book Order
    • Penyalur (Distributor)
  • Book Review – Rehal
    • Buku Karya Hira Jhamtani
    • Buku Karya Mansour Fakih
    • Buku Karya Noer Fauzi Rachman
    • Buku Karya Roem Topatimasang
    • Buku Laris (Bestseller)
  • About Insistpress
    • Manajemen
0
Close
  • HOME
  • CATALOG
    • Jurnal WACANA
    • PUSTAKA SEMPU
  • Cooperation
    • Buku Terjemahan
    • Pengajuan Naskah
  • Book Order
    • Penyalur (Distributor)
  • Book Review – Rehal
    • Buku Karya Hira Jhamtani
    • Buku Karya Mansour Fakih
    • Buku Karya Noer Fauzi Rachman
    • Buku Karya Roem Topatimasang
    • Buku Laris (Bestseller)
  • About Insistpress
    • Manajemen

Tag: pustaka sempu

HomeKatalogTag: pustaka sempu
Home / Katalog / Products tagged “pustaka sempu”

Showing 1–12 of 14 results

  • Agama, Gender, dan Identitas

    Rp 75.000,00
  • Mengelola Keragaman Beragama

    Rp 75.000,00
  • Trotskyisme? Sosialisme di Satu Negeri atau Revolusi Permanen?

    Rp 95.000,00
  • Dari Tembok Bandara Kualanamu: Perjuangan Warga Desa Pasar VI Kualanamu Menuntut Keadilan

    Rp 65.000,00
  • Setengah Abad Pondok Pabelan: Perjalanan Meraih Impian

    Rp 65.000,00
  • Burung-burung Kehilangan Sarang: Kisah Tiga Kampung dalam Konflik Agraria

    Rp 50.000,00
  • Membuat Pupuk dan Pestisida Sendiri: seri pembelajaran pertanian lahan gambut

  • People from the Hills of Flores: Nine Stories of Change

  • Orang-orang Perbukitan Flores: Sembilan Cerita tentang Daya Hidup

  • Panta Rhei: Tidak Ada Pengorbanan Yang Sia-Sia. Air Sungai Digul Mengalir Terus!

    Rp 40.000,00
  • Rezim Baru ASEAN: Memahami Rantai Pasokan dan Masyarakat Ekonomi ASEAN

    Rp 45.000,00
  • Berpijak di Dunia Retak: Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965

    Rp 70.000,00
12
Rehal Terbaru
Kontestasi Politik di Jalan Tol Trans-Jawa
Kontestasi Politik di Jalan Tol Trans-Jawa
24/07/2019201
“KOLONIALISME DAN KAPITALISME: FENOMENA GLOBAL YANG TERUS BERULANG DALAM PROSES PERUBAHAN AGRARIA”
“KOLONIALISME DAN KAPITALISME: FENOMENA GLOBAL YANG TERUS BERULANG DALAM PROSES PERUBAHAN AGRARIA”
12/06/2019566
Jalan Terjal Infrastruktur
Jalan Terjal Infrastruktur
23/04/2019318
Pangan yang Politis: Masalah, Dampak, dan Solusi
Pangan yang Politis: Masalah, Dampak, dan Solusi
18/02/20191090
Arsip
Instagram
  • Global Hunger Index (GHI) merilis laporan mengenai tingkat kelaparan dan kekurangan gizi. Indonesia menepati peringkat 70 dari 117 negara yang tercantum dalam penelitian dan masuk dalam kategori serius dengan skor 20,1. Angka ini telah turun dari 24,9 sejak 2010 lalu. Sedangkan tahun 2016-2018, laporan dari Asian Development Bank (ADB) sekitar 22 juta penduduk Indonesia masih mengalami kelaparan. 
Ironinya, Jumat, 29 November lalu, CNN Indonesia memberitakan bahwa Bulog akan membuang 20 ribu ton beras senilai Rp160 miliar. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), beras yang usia penyimpanannya sudah melampaui batas waktu simpan paling sedikit empat bulan atau berpotensi dan atau mengalami penurunan mutu. Karena itulah, beras harus dibuang atau dimusnahkan. “Kebijakan-kebijakan pemerintah dapat mengakibatkan bencana kelaparan luar biasa, bahkan ketika produksi dan sediaan bahan pangan sebenarnya melimpah saat itu,” kata Prof. Amarty Kumar Sen.

Singkatnya, persoalan pangan dan kekurangan pangan —serta kelaparan, kekurangan gizi, dan kematian yang diakibatkannya— adalah persoalan politik-ekonomi yang lebih ditentukan di belakang meja para politisi dan pembuat kebijakan ketimbang di laboratorium atau ladang-ladang percobaan para pakar
pertanian. Dan, di belakang mereka semua adalah para pemilik modal raksasa, penguasa industri pangan dan kimia pertanian, yang membiayai mereka untuk semakin memperkuat mitos tentang kelangkaan bahan pangan dengan berbagai mitos turunannya: perlunya peningkatan jumlah bahan kimia pertanian, penggalakan rekayasa genetika benih, pemberian ‘hak paten intelektual’, pembangunan prasarana besar-besaran, pemberlakuan mekanisme distribusi dan perdagangan pangan yang ‘bebas hambatan’, dan sebagainya, dan seterusnya. (Roem Topatimasang, Melawan Mitos, Pengantar Jurnal Wacana 23 Politik Pangan: Perlu Perubahan Paradigma)

Rekomendasi buku:
Berebut Makan: Politik Baru Pangan (Rp105K)
Melawan Ketergantungan: Kebijakan Pangan dan Pengalaman Perngorganisasian Tiga Desa (Rp65K)
Jurnal Wacana 23 Politik Pangan: Perlu Perubahan Paradigma (Rp65K)
Disc. 20%

#pangan #bulog
  • “Apakah kita mau Indonesia merdeka yang kaum kapitalisnya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang pangan kepadanya?” Panggilan Tanah Air: Tinjauan Kritis atas Porak-Porandanya Indonesia
Rp 45.000,00 (Diskon 20%)
Penulis: Noer Fauzi Rachman
Penyunting isi: Haslinda Qodariah
Penyunting penyelia: M. Anwar
Penata letak isi: Ladang Kata & Omah Sembir
Perancang sampul: Azka Maula
Ilustrasi sampul: Gregorius Soeharsojo Goenito
Penerbit: INSISTPress
ISBN: 978-602-0857-47-3
Edisi: ketiga, Oktober 2017
Kolasi: 14 x 21 cm; xxxiv + 133 halaman
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#kajianpembangunan #kebijakanlingkungan #konfliktenurial #perampasantanah
  • Di bawah payung pembangunanisme, yang berorientasi pada pencapaian ekonomi, pemerintah bahkan tidak segan-segan mengeksploitasi sumber daya alam atas nama pembangunan. Sementara untuk menancapkan kekuasaannya hingga pada lapisan masyarakat paling bawah, pemerintah berhasil membuat berbagai penyeragaman yang telah mengikis keberagaman nilai dan budaya lokal. Selebihnya, atas nama stabilitas nasional, negara juga telah membatasi akses masyarakat terhadap sumber daya yang ada di sekitarnya yang telah menjadi warisan dan nenek moyang mereka. (hlm. 53)

Jurnal Pembaruan Pedesaan dan Agraria
KARSA: Perebutan Hak atas Kelola Sumber Daya Agraria
Harga Rp45.000 (Diskon 15%)
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#karsa #agraria #jurnalpembaruanpedesaandanagraria #sumberdayaagraria
  • Pengamat-pengamat lain lebih sering menyebut gelanggang seni rupa Indonesia 50an merupakan persaingan antara paham “seni untuk rakyat” dengan “seni untuk seni”. Kecenderungan ke arah senirupa barat yang terjadi di Bandung merupakan wakil dari seni untuk seni, sedangkan tingginya sentimen kerakyatan dan nasionalisme dalam gelanggang seni rupa Yogyakarta merupakan wakil dari seni untuk rakyat. Inilah salah satu alasan yang membuat Yogyakarta, pada 1950an hingga 1965, menjadi tempat yang subur bagi tumbuhnya percobaan-percobaan senirupa yang sosilistis sifatnya.
-	Antariksa, ANTARA BENTENG REVOLUSI DAN LABORATORIUM BARAT: POSISI-POSISI POLITIS DALAM SENIRUPA INDONESIA 1950AN

Jurnal Wacana 24 Gerakan Budaya: Antara Pengkhianatan dan Perlawanan
Harga Rp65.000, Diskon 20%
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#gerakanbudaya #budaya #senirupa #senirupaindonesia #antariksa #komikinsist
  • Studi historis-komparatif terhadap 172 negara yang dilakukan oleh Tatu Vanhanen menghasilkan kesimpulan bahwa demokrasi dikondisikan oleh distribusi sumber daya yang ada di negara tersebut. Semakin sumber daya tersebut terdistribusi, maka semakin kondusif demokrasi terlembaga negera tersebut.

Meskipun secara prosedural Indonesia boleh dibilang sebagai negara demokratis, namun praktik politik sehari-hari kiranya masih jauh dari substansi demokrasi. Belum ada korespondensi atau kesesuaian antara apa yang diputuskan pejabat publik dengan apa yang dikehendaki oleh rakyat. Penghormatan terhadap hak-hak warga negara sangatlah minim.

Jurnal Wacana 22 Menuju Transportasi yang Manusiawi
Harga Rp65.000 (Diskon 20%)
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#demokrasi #transportasi #tatuvanhanem #transportasipublik
  • “Abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan, merupakan penyakit nasional, penyakit yang diderita oleh seluruh lapisan Bangsa pada saat ini. Tidak benar, kalua dikatakan, bahwa gejala penyalahgunaan kekuasaan ini hanya terdapat di kalangan pejabat!
.
.
“Max Weber ( 1864-1920 ) mendefinisikan ‘kekuasaan’ sebagai kemungkinan untuk meletakkan kehendak sendiri atas perilaku orang lain.”
.
.
.
Indonesia Mencari Demokrasi
Rp 65.000,00 (Diskon 20%)
Penulis: Mochtar Buchori
Penyunting: Bonar Saragih
Penerbit: INSISTPress
ISBN: 979-3457-51-1
Edisi: I, November 2005
Kolasi: 15x21cm; xiii + 353 halaman
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#demokrasi #indonesia #mochtarbuchori #sosialbudaya #sosialpolitik
  • Pembentukan taman nasional juga dibarengi dengan izin-izin perkebunan sawit dari pemerintah daerah. Lagi, aktivitas perampasan tanah itu datang, hanya saja tampak dalam wajah yang berbeda. Wajah itu berwujud alasan-alasan untuk konservasi, restorasi gambut, hingga bahan bakar hayati. Di sini ada dua konsesi yang diinisiasi Menteri Kehutanan, yakni IUPHHK-RE dan TNS. Sementara itu, perkebunan sawit menjadi bagian dari kompromi daerah untuk mendapatkan akses terhadap hutan. Cara itu sepertinya tak berjalan mudah karena pemilik konsesi harus berhadapan dengan fakta bahwa Menteri Kehutanan masih menganggap kawasan gambut yang sudah dibuka untuk perkebunan sebagai HPK. “Kami ingin investasi perkebunan masuk di Katingan. Kami tidak mau Katingan hanya menjadi sasaran konservasi. Kalau semua jadi kawasan konservasi, kami tidak dapat apa-apa, kan? Gimana kami bisa hidup? Kami ingin kawasan yang hutannya habis ini dikembangkan.” (Asisten Pembangunan Bupati Katingan periode 2008–2013)

Jurnal Wacana 30 Ekologi Politik REDD+: Kontestasi Politik, Modal, dan Pengetahuan
Harag Rp65.000 (Diskon 20%)
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#REDD+ #konsesi #sawit #kehutanan
  • Setiap berita membawa bekal kepentingan ekonomi politik tertentu. Padahal, agenda media melalui berita-beritanya memiliki pengaruh besar dalam pembuatan agenda kebijakan publik. Ketika media enggan untuk mengangkat agenda publik tersebut (justru memanipulasinya!), mustahil untuk menciptakan situasi politik yang demokratis.

Media Kooperasi & Kooperasi Media
Rp 30.000,00 (Diskon 20%)
Judul asli: Good News: A Co-operative Solution to the Media Crisis (Co-operatives UK, 2012)
Penulis: Dave Boyle
Penerjemah: Bosman Batubara
Penyunting: Idha Saraswati & Lubabun Ni’am
Penerbit: INSISTPress dan Gerakan Literasi Indonesia (GLI)
ISBN: 978-602-8384-67-4
Edisi: I, Oktober 2013
Kolasi: 13 x 19 cm; x +102 halaman
Pesan melalui DM atau WA 085102594244

#mediakooperasi #kooperasimedia #mediamassa #suratkabar #jurnalisme
  • Sebuah hamparan luas tanpa pepohonan yang dibelah kanal besar. Itulah gambaran lahan gambut yang akan dijadikan perkebunan kelapa sawit di Kalteng. Kelak akan ada kanal-kanal baru untuk mengeringkan lahan gambut agar kelapa sawit bisa tumbuh. Akibatnya serius: kebakaran lahan dan hutan akan meningkat. Di samping itu, praktik perusahaan yang menggusur paksa tanah, kebun karet, kebun rotan, tatah, handil, beje, hutan adat, dan hak-hak masyarakat rentan memicu konflik sosial. Gagal pembangunan PLG merupakan salah satu bencana bagi lahan dan hutan gambut. Tetapi, pemerintah daerah dan pusat justru merespons dengan memberi izin perkebunan kelapa sawit di kawasan eks PLG.

Jurnal Wacana 27 Lahan Gambut dan Perubahan Iklim
Harga Rp65.000
Diskon 20%
Pesan melalui DM atau WA 0852102594244

#kebakaranhutan #lahangambut #konfliksosial #kalteng #pemda #PLG

Follow Me!

INSISTPress
INSISTPress adalah lembaga penerbitan berkedudukan di Yogyakarta yang merupakan anggota dari konfederasi Indonesian Society for Social Transformation (INSIST). Didirikan pada 1998 dengan tujuan mengembangkan wacana kritis, pemikiran alternatif, dan gagasan-gagasan baru tentang transformasi sosial.
Follow Us
CONTACT US

Kampus Perdikan INSIST
Jalan Raya Kaliurang Km.18, Dusun Sambirejo, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta, 55582, Indonesia.

Tel./SMS/WA: +62 851 0259 4244. Faksimile: +62 274 896403;
E-mail: press@insist.or.id.

WANT TO VISIT? Please see map

Confederation

Baileo, Ambon
FIRD, Ende – Flores
IKA, Jakarta
Ininnawa, Makassar
INSIST, Yogyakarta
LPTP, Surakarta
LSKAR, Salatiga
Mitra Aksi, Jambi
REMDEC, Jakarta
SRP Payo-Payo, Bantimurung
WISNU, Bali
YPPS, Larantuka

Announcement

[ ] Sebagian isi website ini dicadangkan.

©Copyright INSISTPress. All Rights Reserved.

[ ] For Our English Readers….

Since almost of our publications are in Bahasa (language) Indonesia, only few have been translated into English. Apologize us for this inconvenience.

InsistPress.com © 2017 All Rights Reserved
Forgot password?
You can login using your social profile
Install social plugin that has it's own SHORTCODE and add it to Theme Options - Socials - 'Login via Social network' field. We recommend: Wordpress Social Login