Perlunya Informasi Kesehatan Perempuan*
Informasi tentang kesehatan perempuan belum banyak diketahui masyarakat. Bahkan kaum perempuan sendiri juga belum banyak yang paham tentang kesehatan dirinya sendiri. Minimnya sarana maupun layanan kesehatan, pengobatan, serta minimnya informasi yang diterima masyarakat-khususnya perempuan-mengakibatkan mereka yang menderita penyakit terkait kesehatan perempuan tidak tertangani dengan baik. Akibatnya banyak di antara mereka yang meninggal dunia. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Bila dibiarkan terus, maka dipastikan akan terus memakan korban.
Buku ini hadir untuk mengeliminir jatuhnya korban akibat minimnya informasi tentang kesehatan perempuan. Di tengah keterbatan pelayanan kesehatan, buku ini setidaknya bisa menjadi “dokter” untuk mengetahui berbagai persoalan kesehatan perempuan berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan. Dengan 31 bab, berbagai persoalan kesehatan perempuan diuraikan, sejak dari pengertian kesehatan perempuan, cara menyelesaikan problem kesehatan, cara memperoleh pelayanan kesehatan, perkembangan tubuh perempuan berikut berbagai problem kesehatan yang akan dialaminya. Cara pengobatan dan jenis-jenis obat yang cocok untuk kesehatan perempuan juga diulasnya. Selain dengan penjelasan teks, buku ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang akan mempermudah pembaca mengikuti pesan-pesan dalam buku ini. – [udi]. Litbang SOLO POS.
*Sumber: SOLO POS – Minggu, 24 Juli 2005, Hal.7.
*Rehal buku: Bila Perempuan Tidak Ada Dokter: Panduan Perawatan Kesehatan dan Pengobatan Bagi Perempuan •Penulis: A. August Burn, Ronnie Lovich, Jane Maxwell, dan Katharine Shapiro •Penerjemah: Omi Intan Naomi •Penerbit: INSISTPress •Edisi: II, April 2005.