Pengorganisasian Masyarakat?*
Pengorganisasian Masyarakat? Pengorganisasian Rakyat? Ini adalah dua istilah yang mungkin mulai lagi sering dan acapkali terdengar, terutama dalam perbincangan tentang gerakan sosial. Tetapi, apakah sebenarnya pengorganisasian masyarakat itu? Apa makna dan tujuan sejatinya? Bentuknya seperti apa?
Saat ini, pertanyaan-pertanyaan itu tidak hanya muncul pada kalangan awam, melainkan juga pada mereka yang selama ini mengaku sebagai ‘pendamping’ ataupun ‘pemberdaya’ masyarakat. Masih cukup banyak di antara mereka yang sebebnarnya tidak terlalu paham apa arti dan makna sejati dari pengorganisasian masyarakat.
Perlu disadari, pengorganisasian masyarakat merupakan salah satu bagian terpenting yang menjadi landasan melakukan advokasi kebijakan publik. Proses-proses pengorganisasian masyarakat adalah kerja-kerja militan yang berlangsung di aras ‘akar rumput’ yang menentang perbedaan kelas dengan berbagai bias dan implikasinya, baik dalam anggapan dasar maupun dalam praktik kesehariannya. Sikap egalitarian dan keyakinan pada keadilan sosial adalah kunci dasar dalam kerja-kerja pengorganisasian masyarakat. Karena pada dasarnya, kerja-kerja pengorganisasian secara material tidak menguntungkan pelakunya, yakni sang pengorganisir itu sendiri. Kerja-kerja pengorganisasian justru merupakan proses untuk mempermudah warga masyarakat mencapai tujuan-tujuan mereka sebagai pelaku dan penerima manfaat utama yang dihasilkan dari proses tersebut.
Buku ini merupakan kumpulan hasil belajar dalam bentuk panduan praktis melaksanakan pendidikan bagi mereka yang ingin melakukan kerja-kerja pengorganisasian masyarakat sebagai bagian dari gerakan perubahan sosial. Buku ini diolah kembali dari berbagai berkas-berkas lama bahan-bahan pendidikan dan pelatihan pengorganisasian masyarakat dan analisis sosial oleh para fasilitator pendidikan rakyat jaringan INSIST (Indonesian Society for Scoial Transformation) pada dasawarsa 1980 sampai 1990-an. Ketika Perkumpulan Hukum Berbasis Masyarakat (HuMa) bekerjasama dengan PerDikAn (Perkauman Pendidik untuk Keadilan) –salah satu organisasi anggota INSIST– pada November 2017 sampai Maret 2018, menyelenggarakan pendidikan khusus bagi para pengorganisir dari beberapa organisasi yang bergerak dalam isu perhutanan sosial yang dikoordinasikan secara nasional oleh HuMa, berkas-berkas lama yang terserak itu digunakan kembali. Hal ini terutama dimaksudkan agar peserta pendidikan khusus tersebut memahami pengertian dasar dan proses-proses pengorganisasian rakyat yang tidak banyak lagi dikaji dan dikembangkan di kalangan organisasi-organisasi nonpemerintah dan gerakan sosial di Indonesia, terutama sejak ‘reformasi’ sistem politik nasional pada tahun 1998. Karena, dalam kenyataannya memang, sejak awal dasawarsa 2000-an, sebagian besar organisasi-organisasi nonpemerintah dan gerakan sosial di negeri ini lebih memusatkan perhatian mereka pada kerja-kerja advokasi kebijakan dan kampanye pendapat umum, meninggalkan kerja-kerja pengorganisasian yang melelahkan dan tidak terkenal di tingkat akar rumput yang justru seharusnya menjadi landas-pijak mereka melakukan kerja-kerja advokasi kebijakan dan kampanye pendapat umum.
Karena itu, kami berprakarsa menyusun kembali berkas-berkas lama pendidikan pengorganisasian dan analisis sosial tersebut, menambahkan beberapa bahan baru, lalu menerbitkannya menjadi buku yang ada di tangan Anda sekarang. Kami berharap buku ini dapat menjadi salah satu acuan dasar bagi mereka yang benar-benar ingin mengabdikan dirinya pada proses-proses pengorganisasian rakyat yang sesungguhnya, suatu proses panjang membangun kekuatan komunitas basis melakukan tindakan-tindakan perubahan sosial, bukan terutama untuk menunjang keberhasilan program atau proyek suatu organisasi atau lembaga ‘perantara’, organisasi atau lembaganya sang pengorganisir, apalagi untuk tujuan mencari makan dan ketenaran pribadi sang pengorganisir sendiri.
*Dahniar Andriani (Direktur Perkumpulan HuMa).
*Pengantar buku: Membelah Laut: Panduan Pendidikan Dasar Pengorganisasian Rakyat/ Roem Topatimasang & Dony Hendrocahyono / INSISTPress, HuMa, PerDikAn, dan Involvement, 2018.