Tanah dan Identitas yang Hilang

Tanah dan Identitas yang Hilang

Tanah dan Identitas yang Hilang*  “…Sampai saat tanah moyangku, tersentuh sebuah rencana/ Dari serakahnya kota/ Terlihat murung wajah pribumi/ Terdengar langkah hewan bernyanyi/…” (Ujung Aspal Pondok Gede,- Iwan Fals) Sepotong bait lagu yang...

Read more

Si Cantik dari Eka

Si Cantik dari Eka

Si Cantik dari Eka* Pertama kali berjumpa dengan novel Cantik Itu Luka di rak toko buku Insist (Indonesian Society for Social Transformation) di Blimbing Sari, Yogyakarta di tahun 2003. Kala itu, saya dan beberapa kawan dari Makassar melakukan...

Read more

Puthut EA

Puthut EA

Puthut EA lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Maret 1977. Sejak SMP sampai awal kuliah, ia rajin menulis geguritan (puisi bahasa Jawa) di majalah Penyebar Semangat dan Jayabaya. Di tahun 1995 ia hijrah ke Yogyakarta untuk belajar di Fakultas...

Read more

Apa iya sekolah itu candu?

Apa iya sekolah itu candu?

Apa iya sekolah itu candu? Dengan tiga puluh satu ribu rupiah tersisa [minus ongkos angkot pulang] di saku, saya membandrol sebuah buku terbitan INSIST Press, yang pertama kali diterbitkan tahun 1998. Saya membeli cetakan kedua belas...

Read more

Solusi Krisis Media

Solusi Krisis Media

Solusi Krisis Media* Hanya ada dua hal yang mampu menyinari dunia: matahari di langit dan pers di bumi. Jika melihat kondisi hari ini ungkapan klasik yang pernah dikatakan Mark Twain tersebut mestinya direvisi. Alih-alih mencerahkan, media-media...

Read more

Anim-Ha yang Tak Lagi ‘Bernama’

Anim-Ha yang Tak Lagi ‘Bernama’

Anim-Ha yang Tak Lagi ‘Bernama’ [1] “… Sampai saat tanah moyangku, tersentuh sebuah rencana/ Dari serakahnya kota/ Terlihat murung wajah pribumi/ Terdengar langkah hewan bernyanyi/…” (“Ujung Aspal Pondok Gede” – Iwan Fals) Catatan Awal Sekitar...

Read more