Description
Asghar Ali Engineer mencoba menerangkan latar belakang kebangkitan Islam pada awal tahun 1970-an. Harus disadari bahwa struktur sosio-ekonomi di satu pihak, dan pergantian kekuasaan atau kelas yang berkuasa menentukan tingkat dan arah kehidupan beragama. Hal ini dapat dilihat di beberapa negara Islam seperti Iran, Irak, Syiria, Malaysia, Indonesia dan sebagainya. Pembangunan ekonomi di negara tersebut melahirkan sebuah kelas yang teramat kaya dan bergaya hidup kebarat-baratan dan imoral menurut norma masyarakat yang konvensional. Penderitaan masyarakat bawah akibat pemusatan harta yang kemudian mengundang inflasi. Rakyat yang emosional siap dengan kebangkitan agama yang konvensional. Kelas yang berkuasa merasa terancam dengan hal ini. Mereka mulai “mensponsori” kegiatan dakwah yang menekankan pada formalitas ibadah ritual. Sedangkan sistem nilai Islam yang menekankan pada aspek egaliter, keadilan dan persaudaraan menjadi tereduksi dan bahkan menghilang. Hal inilah yang diinginkan oleh kaum atas tersebut. Kemapanan posisi dan kekuasaan. Penerapan syariah yang formal dan tegas inilah yang kemudian melekatkan label fundamentalis. Umat Islam menolak untuk menerima hal itu, tetapi ternyata klaim itu tidak sepenuhnya salah.
•Judul: Asal-Usul dan Perkembangan Islam: Analisis Pertumbuhan Sosio-Ekonomi •Judul asli: The origin and development of Islam: An essay on its socio-economic growth (Orient Longman, 1980) •Penulis: Asghar Ali Engineer •Penerjemah: Imam Baehaqi •Penerbit: INSISTPress & Pustaka Pelajar •ISBN: 979-9289-18-1 19 •Edisi: I, November 1999 •Kolasi: 15x21cm; viii + 342 halaman.
>> opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait:
- Tafsir Marxisme Atas Sejarah Islam | Sumber: rindupulang.id – 30 Januari 2000.