Description
Menurut Mansour Fakih, setidaknya ada 5 ciri pendirian neoliberalisme. Pertama biarkan pasar bekerja; kedua, kurangi pemborosan dengan memangkas semua anggaran negara yang tidak produktif seperti subsidi untuk pelayanan sosial. Pendirian yang ketiga adalah deregulasi ekonomi; keempat, keyakinan terhadap privatisasi; dan kelima, gantikan gagasan “barang-barang publik”, solidaritas sosial atau komunitas seperti “gotong royong” dengan paham “tanggung jawab individual”.
Paham neoliberalisme sekarang sedang berjaya menguasai dunia setelah berhasil menggeser paham sebelumnya, yaitu developmentalisme. Bagi rakyat miskin, keduanya sama saja, yaitu bagai keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. Buku ini akan membongkar apa itu neoliberalisme, apa saja strategi neoliberalisme dan mitos neoliberalisme, serta bagaimana neoliberalisme menjerumuskan kita ke dalam jurang kemiskinan. Kemiskinan bukan disebabkan karena kita malas atau bodoh, kemiskinan adalah kesalahan kebijakan sistem neoliberalisme. Buku ini mengajak kita semua untuk menciptakan dunia yang lain, yaitu dunia yang bebas dari neoliberalisme.
>> lihat edisi pertama, tahun 2003
>> opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait:
- Mendobrak Liberalisme Baru | Sumber: Majalah TEMPO – 16 Februari 2004.
- Menggugat Mitos-mitos Neoliberalisme tentang Pasar Bebas | fitriaprliana.blogspot.co.id – Minggu, 03 Januari 2010.
- Neoliberalisme, ancaman atau bukan? | SOLO POS – Minggu, 01 Agustus 2010.
- Membedah Akar Kemiskinan | sarubanglahaping.blogspot.co.id – Senin, 14 Desember 2015.
- Book Review: Bebas Dari Neoliberalisme | hedsidea.com – 30 November 2016.