Budaya Konflik dan Jaringan Kekerasan: Pendekatan Penyelesaian Berdasarkan Kearifan Lokal Minangkabau

Rp 60.000

Penulis: Zaiyardam Zubir
Penyunting: Fitri Indra Harjanti dan Eko Susanto
Penerbit: INSISTPress
ISBN: 602-8384-37-2
Edisi: I, Juli 2010
Kolasi: 14x21cm; xiv+312 halaman

Category: Tags: , , Product ID: 4323

Description

Buku di tangan Anda ini berisi penjelasan dan pengertian tentang budaya konflik yang terdapat dalam masyarakat. Permasalahan besar yang kemudian muncul adalah budaya konflik yang seharusnya menjadi sumber dinamika masyarakat, seringkali digunakan oleh pihak luar sebagai ajang untuk menjalankan kepentingan mereka, sehingga menjadi kekerasan, anarkis, dan amuk massa. Padahal, jika budaya konflik ini diramu sedemikian rupa, bisa menjadi kekuatan untuk memajukan masyarakat. Kepentingan pihak luarlah yang menjadikan budaya ini menjadi negatif, sehingga dengan jaring-jaring kekuasaan yang mereka miliki –terutama pengusaha dan penguasa— mereka menggunakan budaya konflik untuk menjadi jaringan kekerasan, dengan menempatkan pihak keamanan –tentara, polisi, pamong praja, dan preman— sebagai jaringan kekerasan untuk menekan masyarakat. Tak heran jika hari ini, tindak kekerasan–terutama yang dipertontonkan oleh media televisi— benar-benar telah melanda negeri ini dan sudah menjadi bagian yang integral dari kehidupan bangsa kita.

Sebagai sebuah buku teks, buku ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Sejarah, terutama untuk mata kuliah Sejarah Gerakan Sosial, Sejarah Sosial Indonesia, dan Sejarah Kontemporer Indonesia. Selain untuk kalangan mahasiswa Jurusan Sejarah, buku ajar ini juga sangat bermanfaat untuk Jurusan Sosiologi dan Jurusan Ilmu Politik, terutama untuk mata kuliah Gerakan Sosial Politik dan Sosiologi Konflik di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.


>>> opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait: