Desa Butuh Energi Alternatif, Sekarang!

Rp 30.000

Penulis: Nurhady Sirimorok & Hasriadi Ary
Pengantar: Bonar Saragih
Penyelaras Akhir: Markaban Anwar
Perancang Sampul: Armin Hari
Perancang Isi: Dwi Fajar W.
Gambar, Peta: Dokumentasi SRP Payo-Payo
Penerbit: INSISTPress
ISBN: 978-602-8384-52-0
Edisi: I, Maret 2013
Kolasi: 13 x 19 cm; xviii + 122 halaman

Description

Kantong-kantong minyak mentah dan gas alam di perut bumi kian menipis. Minyak tanah, solar, bensin atau gas bukan sumber energi terbarukan. Pasti akan habis. Sebuah studi memperkirakan cadangan minyak mentah Indonesia tinggal 25 tahun dan gas 75 tahun. Bahan bakar migas akan menjelma benda antik dengan harga selangit dan kian sulit ditemukan. Pemborosan bahan bakar fosil telah menjelma gaya hidup, utamanya di kelas menengah urban yang dicetak massal sejak pemerintahan Orde Baru.

Hingga kini kebijakan transportasi publik membantu memperburuknya. Bersama itu, ladang minyak dan gas bumi niscaya akan tandas dikeruk korporasi internasional. Warga desa yang terus dimiskinkan akan menjadi pihak pertama yang dikorbankan bila BBM fosil menjadi kian mahal dan langka. Karena itu warga desa perlu bersiap diri sejak sekarang, agar bila saatnya tiba, mereka sudah siap. Salah satunya, desa butuh energi alternatif, sekarang!


>>  opini, komentar, ulas buku, bacaan terkait:

Additional information

Penulis

Nurhady Sirimorok & Hasriadi Ary

Pengantar

Bonar Saragih

Penyunting

Markaban Anwar

Desain sampul

Armin Hari

Desain isi

Dwi Fajar W.

Penerbit

INSISTPress

ISBN

978-602-8384-52-0

Tahun Terbit

I, Maret 2013

Kolasi

13 x 19 cm; xviii + 122 halaman.