Description
Kegiatan kikigaki di Indonesia memiliki beberapa tahapan, yaitu pelatihan siswa, pencarian narasumber dan penulisan karya kikigaki oleh siswa, perlombaan karya, seminar dan presentasi hasil karya yang terpilih, serta pembuatan kumpulan karya tulis para siswa tersebut untuk kemudian dicetak dan diterbitkan. Pelatihan kikigaki yang dilaksanakan di SMA Kornita-IPB Bogor, pada bulan Juli 2017, telah diikuti oleh siswa-siswa SMA dari Palu, Palangka Raya, dan Bogor sendiri. Setelah pelatihan di Bogor, para siswa tersebut memulai kegiatan kikigaki dengan mencari meijin (narasumber) di tempat asal mereka masing-masing, lalu melakukan serangkaian wawancara dengan meijin tersebut, dan akhirnya menyalin (transkripsi) rekaman wawancara itu untuk diolah menjadi karya tulis. Sehingga, pada Desember 2017, Sekretariat Kikigaki Indonesia telah menerima 25 karya tulis dari para siswa dan dinilai oleh satu Tim Penilai (Reviewers). Pengumuman hasil akhir karya para siswa dilakukan pada acara seminar dan pelatihan kikigaki di Palangka Raya pada bulan Februari 2018.
Buku ini adalah kumpulan dari semua tulisan hasil pelatihan kikigaki 2017 tersebut. Buku ini diharapkan dapat menjadi dokumentasi tentang kearifan dan ilmu lokal yang ada di masyarakat Indonesia, sekaligus memperkaya khasanah sumber bacaan yang dapat memperkuat dan menjadi pilar pendidikan karakter bagi generasi muda negeri ini. Selain itu, penerbitan buku ini juga bertujuan mengenalkan dan menyebarluaskan gagasan kikigaki di Indonesia.
>> opini, komentar, ulas buku, bacaan terkait:
- KIKIGAKI: Mendengar & Menulis–Menjembatani Budaya Antar Generasi/ Syahrun Latjupa dan Motoko Shimagami/ i-i-network dan INSISTPress, 2013
- KIKIGAKI: Mendengar & Menulis – Menjembatani Manusia, Alam, dan Budaya Antar Generasi/ Motoko Shimagami, Zaenal Abidin, Michiko Hosobuchi (penerjemah)/ Roem Topatimasang (penyunting)/ Kyouzon-no-Mori Network & INSISTPress, 2016.