Memanusiakan Lanjut Usia: Penuaan Penduduk & Pembangunan di Indonesia

Rp 95.000

Penyunting: Roem Topatimasang
Pengolah naskah awal: Jejen Fauzan & Ni Wayan Suriastini
Pemeriksa bahasa: Lubabun Ni’am, Jejen Fauzan, & Markaban Anwar
Rancang sampul & kompugrafi: Rumah Pakem
Penerbit: INSISTPress & SurveyMETER
ISBN: 978-602-8384-65-0
Edisi: I, Agustus 2013
Kolasi: , 17 x 25 cm; xx + 223 halaman

Description

Kurang dari dua dasawarsa jumlah penduduk lanjut usia Indonesia, usia 60 tahun atau lebih jauh melampaui penduduk usia 0-4 tahun. Terjadi perpanjangan usia hidup penduduk. Sebuah kabar baik, namun diperlukan komitmen dan tindakan berbagai pemangku kepentingan agar Lanjut Usia dapat mengisi tahun-tahun tambahan itu secara berkualitas: sehat, berguna, sejahtera dan bahagia. A B C penuaan penduduk, tantangan dan langkah ke depan dibahas dalam buku ini oleh berbagai pemangku kepentingan. ****

“Proses menua (degeneratif) sudah harus diantisipasi sejak dini, sebelum usia 50 tahun, dan semua harus dipahamkan kepada masyarakat….”(Prof. dr. Ali Gufron Mukti, MSc, Ph.D; Wakil Menteri Kesehatan RI)

“Penuaan penduduk tidak harus diartikan sepenuhnya sebagai beban. Kelompok lanjut usia seharusnya lebih diakui dan didorong potensinya sehingga para lansia dapat sehat, aktif, dan mandiri…” (Sri Sultan Hamengkubuwono X; Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta)


>> opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait: