Description
“Ketika para penggiat anti tembakau masih sibuk mengkampanyekan bahaya-bahaya tembakau dan ngotot menekan pemerintah untuk membuat regulasi pengontrolan yang ketat atas tembakau, korporasi-korporasi internasional yang mendapat keuntungan bisnis dari agenda ini sibuk menghitung peluang-peluang meraup keuntungan dari bisnis nikotin ini.
Nicotine War adalah hasil riset dan kajian Wanda Hamilton yang menyajikan fakta-fakta (bukan fiksi atau prediksi) bahwa di balik agenda global pengontrolan atas tembakau terdapat kepentingan besar bisnis perdagangan obat-obat yang dikenal sebagai Nicotine Replacement Therapy (NRT). Sangat kuat kesan dan indikasi bahwa kepentingan kesehatan publik (public health) melalui kampanye bahaya tembakau hanyalah bungkusan (packaging) dari motif kepentingan bisnis perdagangan produk-produk NRT.” Gabriel Mahal, SH, Advokat & Pengamat Prakarsa Bebas Tembakau.
“Kampanye international tentang hidup sehat dan anti rokok, mengapa tak dipandang lebih mendesak kampanye nikmatnya kaya dan Amerika Serikat jadi contoh agar kita diberi kesempatan kaya? Jangan dirampok hutan kita, jangan dirampok tambang kita agar kita tidak miskin. Belum ada program yang lebih absurd daripada pemerkosaan agama agar tokoh-tokohnya mengharamkan rokok tapi tak mengharamkan strategi dagang tetap VOC minded. Penjajahan macam ini dari dulu lebih haram dibandingkan dengan rokok.
Rokok sudah menjadi bagian hidup bangsa kita sejak Indonesia belum modern. Bagian hidup, bukan sekadar gaya hidup. Rokok menjadi semacam tali peneguh silahturami dan solidaritas sosial sehingga dengan begitu rokok menjadi bagian penting dalam ritus kolektif budaya masyarakat kita. Mengharamkan rokok, karenanya, sungguh sebuah keputusan absurd yang dasar-dasar komunalitasnya rapuh dan dalam praktiknya hanya akan menjadi kemustahilan belaka.” Mohamad Sobary, budayawan.
>> opini, komentar, ulas buku, tulisan terkait:
- Launching dan Safari Diskusi Buku Nicotine War. Lima Kota: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. 8 – 17 Juni 2010.
- Berebut Berkah Nikotin | Sumber: Suara Merdeka.com – 25 Juni 2010.
- Bisnis Besar Dibalik Perang Anti Rokok | Lansir dari: Jawapos.com – Minggu, 27 Juni 2010.
- Ketika Nikotin Diperebutkan Bagai Emas | Lansir dari: Jawapos.com – Senin, 28 Juni 2010.
- Pat Gulipat Perusahaan Farmasi AS | Lansir dari: Jawapos.com – Selasa, 29 Juni 2010.
- Ketika Perusahaan Farmasi Membeli Lembaga Publik | Jawapos.com – Rabu, 30 Juni 2010.
- Skandal Dibalik Gerakan Anti Tembakau Global | Jawapos.com – Jum’at, 02 Juli 2010.
- Konspirasi Dibalik Pelarangan Tembakau | rimanews.com – 2 Juli 2010.
- DPR Diminta Waspadai Kampanye Antirokok | Media Indonesia – Rabu, 21 Juli 2010.
- Acara Bedah Buku ‘Nicotine War: Perang Nikotin dan Para Pedagang Obat’| belukarhujan.blogspot.com – 23 Juli 2010.
- U(d)ang di Balik Rokok | stepmagz.com – November 2010.
- Buku Kontroversi dengan Pengarang Yang Misterius? | Kompasiana – 24 Juli 2010.
- Mencintai Kretek Sebagian dari Iman | Kompasiana – 20 Agustus 2010
- Perokok Bukan Iblis! | endibiaro.blogdetik.com. 23 Oktober 2010.
- Membongkar Pembelaan Industri Rokok | titiktiga.wordpress.com.
- Sultan: Kampanye Antitembakau Pangkal Pengangguran | Kompas.com – 2 April 2012.
- Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana | pindai.org – 17 Des-2014
- Nicotine War Di Indonesia | cigarskruie.com – February 16, 2015.
- Akal Bulus Perusahaan Farmasi Merebut Monopoli Tembakau | membunuhindonesia.net – 9 Januari 2016.
- Perang Nikotin Bukanlah Omong Kosong | Sumber: bolehmerokok.com – 3 Mei 2018.