Description
Khasanah buku biografi Indonesia sudah berjejalan dengan kisah-kisah yang menterang, dongeng para bintang, dan sepak terjang para selebritas. Buku ini sebaliknya, berkisah tentang kehidupan seorang perempuan yang telah melewatkan waktu dua puluhtahun lebih untuk bekerja di lipatan tanah dan di pinggiran sejarah. Ia bersama ribuan perempuan miskin terus bergerak untuk melawan kemiskinan dan ketidakadilan. Maka kisah ini sebagaimana kehidupan itu sendiri: tidak selalu molek, tidak melulu gemerlap, tapi penuh debu dan kadang muram.
Dikisahkan dengan pesona prosa dan gaya penceritaan yang memikat, semoga buku ini berguna bagi Anda yang sedang membangun kerja dan keyakinan: dunia esok bisa lebih baik untuk semua manusia, tanpa pengkecualian.***
Nani Zulminarni telah 20 tahun menekuni kerja pengorganisasian masyarakat. Ia begitu kaya dengan pengalaman lapangan. Setidaknya, dalam rentang kerjanya yang cukup panjang itu, ia telah menahkodai dua lembaga besar yang bekerja di tingkat akar-rumput, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) dan Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Ia juga pernah menjabat sebagai ketua badan pengurus Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASSPUK). Itu di tingkat nasional. Sementara di tingkat regional dan internasional, Nani tercatat sebagai anggota dewan eksekutif Asian South Pasific Bureau for Adult Education (ASPBAE). Ia juga merupakan anggota komite eksekutif South East Asia Popular Communication Programmes (SEAPCP). Ia juga terdaftar sebagai anggota Just Associate (JASS) sebuah jaringan aktivis yang berkantor pusat di Washington, dan pernah pula ikut mendirikan E-net for Justice, lembaga berjejaring internasional juga. Nani juga menjadi anggota Social Watch Network, yang bertugas dan bertanggungjawab memonitor berbagai program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan di negara asal anggota. Pengalamannya terentang mulai dari pendamping lapangan, peneliti, direktur, konsultan sampai fasilitator.
>> Opini, komentar, ulas buku, bacaan terkait:
- Membaca Nani, Membaca Kehidupan | Sumber: Harian Surya – Minggu 25 November 2007.
>> Versi Buku-el