Description
Rezim kesehatan dan perdagangan bebas dunia kini menekan pemerintah Indonesia untuk membatasi ketat industri rokok. Mereka juga mempengaruhi satu organisasi keagamaan terbesar negeri ini untuk mengeluarkan ‘fatwa haram’ atas rokok. Bagi Indonesia, ini adalah genderang perang terhadap kretek, satu-satunya industri asli Indonesia yang mampu bertahan lebih satu abad terhadap gelombang krisis perekonomian dunia. Bahkan, merupakan salah satu penyumbang cukai terbesar ke kas negara, menjadi tumpuan hidup utama jutaan petani tembakau, petani cengkeh, pedagang kecil, dan buruh pabrik besar maupun rumahan. Akankah kretek –warisan sejarah dan budaya unik nusantara– nantinya benar-benar hanya akan dijumpai di museum?
Daftar Isi
Pengantar: Kaum Ksatria & Dharma | Muhammad Sobary •i
Pendahuluan | Kretek: Warisan Budaya & Kesejahteraan •vii
I. KRETEK DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
Penyumbang Cukai Terbesar •2
Pengguna Bahan Baku Lokal •3
Penampung Ajeg Tenaga Kerja •4
Penyanggah Pasar Dalam Negeri •6
Pemicu Produksi Petani •8
II. KRETEK: DARI LADANG SAMPAI PABRIK
Semerbak Tembakau di Temanggung •18
Aroma Cengkeh di Minahasa •40
Asap Kretek di Kudus •64
Kretek Besar & Kecil di Kediri •83
III. KRETEK & KESEJAHTERAAN KELUARGA
Penghasilan Petani & Buruh •100
Menghadapi Masa Depan •116
Penutup| Kretek: Jati-diri Yang Tertantang •131
PUSTAKA •141
INDEKS •145
TIM KERJA •150