Description
Membaca novel ini mengingatkan kita pada novel Umar kayam, Para Priyayi, yang gaya berceritanya membiarkan tokoh-tokohnya untuk bercerita sendiri-sendiri. Dengan cara ini, para tokoh cerita dapat dengan bebas mencurahkan perasaannya. Karena ada banya “aku”, pembaca harus mampu mengidentikasikan siapakah aku-aku itu.
Masharto Alfathi adalah nama pena Suharto, yang lahir di Pati, 11 Juni 1974. Penulis mengaku low vision sejak lahir. Ia meraih gelar Sarjana Sastra UGM Yogyakarta pada 2000. Masharto juga aktif di USC-Satunama, dan Yayasan Dria Manunggal: Lembaga Penelitian, Pemberdayaan, dang Pengembangan Orang dengan Kemampuan Berbeda/Difabel (Institute of Research, Empowerment, and Development for People with Different Abilities).