Description
“Salah satu kekuatan cerpen dalam antologi ini adalah mengarang cerita yang tidak lain identik dengan menciptakan plot. Nampak benar bahwa dengan segala cara, para pengarang dalam antologi ini berjuang keras untuk mencari plot yang tepat, dan inilah kekuatan rata-rata cerpen ini.” Budi Darma, dalam pengantar.
***
Dalam buku antologi cerpen “Machine Sex and Love” ini, Anda akan menemukan beberapa luap emosi yang beragam, ada geram (dalam Perempua Pala), ada syahdu (Senja Ning Malaya), ada hening yang menusuk (dalam Garba), ada yang mengalir begitu saja (Pesan Terkirim). Namun, dimungkinkan juga Anda tidak akan merasakan luap rasa yang sama, karena pengalaman pembacaan masing-masing orang pun berbeda-beda.
Darftar Isi:
♦Cerita, yang Belum Selesai: Pengantar __Budi Darma | ♦Senja Ning Malaya __Eko Susanto | ♦Polisi Tidur __Hasta Indriyana | ♦Membunuh Seorang Kekasih __Sebi Annento | ♦Untitled __Veronica Kusuma | ♦Beberapa Penggal Cerita __Agnes Puput Chintamy | ♦Pada Sebuah Gang Buntu __Ratih Kumala | ♦Sekumpulan Kata Maaf __Keta | ♦Air Raya __Azhari | ♦This Machine Will Not Communicate __Onny Wiranda | ♦Kahlua dan Susu __Astrid Reza Widjaja | ♦Mata Indah Nayla __Didik Wahyudi | ♦From Kalisosok With Love __Dewi Indra Puspitasari | ♦Penjual Jin __Mila K. Sari | ♦Pesan Terkirim __Faiq Aminuddin | ♦Garba __Dyah Indra Mertawirana
>> Versi Buku-el