Description
Teori Spiral Kekerasan dari Dom Helder Camara didasarkan pada pengalaman hidupnya sehari-hari sebagai tokoh agama, pekerja sosial dan pejuang perdamaian. Hidupnya membuahkan teori tentang kekerasan yang orisinil, tajam, dan berakar pada realitas hidup.
Menurut Camara, teori ini menjelaskan “bekerjanya tiga bentuk kekerasan personal, institusional, dan struktural, yang bisa berupa ketidakadilan, kerusuhan sosial, dan represi negara. Ketika kekerasan susul-menyusul silih berganti, dunia jatuh ke dalam spiral kekerasan.
Dom Helder Camara adalah seorang pejuang kemanusiaan dan perdamaian, bisa disejajarkan dengan para pejuang perdamaian pendahulunya seperti Gandhi dan Martin Luther King, Jr. Di besarkan dalam lingkungan komunitas yang penuh ketidakadilan, represi, dan kekerasan sosial di sebuah kota di Fortalesa, timur laut Brasil. Di tengah kehidupan tersebut, ia justru bangkit dan tumbuh menjadi tokoh gereja yang di hormati, seorang pekerja sosial yang tangguh dan pejuang anti-kekerasan yang tidak mengenal lelah. Ia memilih hidup sederhana terjun dalam dunia pendidikan dan politik melakukan pemberdayaan politik warga negara yang tidak berdaya menghadapi kesewenangan penguasa.
•Judul: Spiral Kekerasan •Judul asli: Spiral of Violence (Sheed and Ward, 1971) •Penulis: Dom Helder Camara •Penerjemah: Komunitas Apiru •Pengantar: Lambang Trijono •Penerbit: INSISTPress dan Pustaka Pelajar •ISBN: 979-9289-51-3 •Edisi: I, Maret 2000 •Kolasi: 12x19cm; xxv + 88 halaman.
>> opini, komentar, ulas buku, bacaan terkait:
- Bahan Permenungan bagi Bangsa Indonesia | Sumber: Harian KOMPAS – Senin, 17 Juli 2000.
- Ketika Ruh Agama Meniup Api Kekerasan | Sumber: rindupulang.blogspot.co.id – Jum’at, 30 Juni 2000.
- Spiral Kekerasan | fiko20.wordpress.com – 24 September 2011.
- Dom Helder Camara; spiral kekerasan sebagai warisan aksi sosial untuk proses penyadaran mengenai ketidak-adilan | arsyadmuhammad21.blogspot.co.id – Sabtu, 24 Mei 2014.