TOMBAK HAMINJON DO NGOLU NAMI: Masyarakat Adat Batak Pandumaan dan Sipituhuta Merebut Kembali Ruang Hidupnya

Rp 80.000

Penulis: Delima Silalahi
Penyunting: Devananta Rafiq
Pemeriksa Aksara: Achmad Choirudin
Penyusun Atak: Azka Maula
Perancang Sampul: Flyingpants Lab
220 halaman/14 x 20 cm
ISBN: 978-602-0857-95-4

Categories: , Tags: , , , Product ID: 5441

Description

Konflik antara berbagai masyarakat adat Batak dengan korporasi perampasan ruang hidup telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Buku ini adalah kajian atas salah satu bentuk gerakan perlawanan masyarakat adat Batak Pandumaan dan Sipituhuta terhadap rezim perusahaan hutan tanaman industri. Ditulis dari keterlibatan penulis dalam gerakan, buku ini mengurai dinamika proses masyarakat adat Batak Pandumaan dan Sipituhuta dalam mengidentifikasi ruang-ruang sosialnya melalui negosiasi, interaksi, dan komunikasi untuk membangun identitas kolektifnya.

 

“Keterlibatan penulis dalam proses panjang masyarakat adat yang memperjuangkan hak atas wilayah adatnya membuat buku ini menjadi kaya informasi. Buku ini semestinya menjadi bacaan wajib semua kalangan.”

Sandrayati Moniaga, Komisioner Pengkajian dan Penelitian, Komnas HAM RI

 

“Delima Silalahi menulis buku sebagai intelektual-peneliti yang berusaha keras menampilkan perjuangan masyarakat adat Pandumaan-Sipituhuta sebagai sumber pengetahuan baru bagi studi gerakan sosial.”

Dr. Dimpos Manalu, Dosen Fisipol dan Pascasarjana Universitas HKBP Nommensen, Medan, Sumatera Utara

 

 


Opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait:

Additional information

Daftar Isi

Prakata Penulis — xi
Pengantar oleh Noer Fauzi Rachman — xv

1 Pendahuluan — 1
2 Telaah Teoretis Gerakan Sosial — 39
3 Perampasan Ruang Hidup — 61
4 Kebangkitan Masyarakat Adat Batak Pandumaan dan Sipituhuta — 105
5 Rekonstruksi dan Revitalisasi Identitas Adat — 133
6 Dinamika dan Pencapaian Gerakan — 155
7 Penutup — 181

Daftar Narasumber — 191
Daftar Pustaka — 193