“SELAMA DI PULAU BURU, RUTINITAS GREG MENGGARAP LAHAN UNTUK LADANG DAN SAWAH. DENGAN SEMBUNYI-SEMBUNYI, DIA MEMBUAT SKETSA DENGAN ALAT-ALAT SEADAANYA.” *Info buku: Tiada Jalan Bertabur Bunga: Memoar Pulau Buru dalam Sketsa/ Gregorius Soeharsojo...
Read moreKromo Kiwo
Kromo Kiwo* Pada tahun 2001, Floriberta Aning Sriwahyunitari seorang mahasiswa dari kampus FISIPOL Kota Yogyakarta telah mengantongi izin penelitian tentang orang-orang yang ‘kurang beruntung’, yang dikategorikan oleh pemerintah sebagai eks...
Read moreJebakan-Jebakan Reformis dan Revisionis
Jebakan-Jebakan Reformis dan Revisionis* “Seribu satu reform tidak akan menghasilkan perubahan yang mendasar bagi rakyat.” TATIANA Lukman, anak seorang Menteri Komunis yang hidup sederhana. Sebagai eksil sejak 1965, dia terpaksa meninggalkan...
Read moreM.H. Lukman, Hikayat Seorang Anggota Dewan
M.H. Lukman, Hikayat Seorang Anggota Dewan* Dengan anugerah berupa akal dan hati yang diberi Tuhan di bumi Indonesia, makilah orang-orang komunis sebagai dajjal di atas dajjal. Jangan sia-siakan umur dengan toleransi yang longgar agar paham...
Read moreMembagikan Ingatan sebagai Undangan Keterlibatan
Membagikan Ingatan sebagai Undangan Keterlibatan* Penerbitan buku Berpijak di Dunia Retak memiliki dua tujuan utama. Pertama, penulisan buku ini dimaksudkan sebagai upaya internal bagi keluarga penyintas untuk menyembuhkan luka-luka batin akibat...
Read moreMengingat Melalui Cerita
Mengingat Melalui Cerita* Membaca cerpen-cerpen Puthut EA dalam buku kumpulan cerpennya yang terbaru, Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali (INSISTPress, Maret 2009), seperti membaca lembaran-lembaran kisah yang disajikan oleh seorang pencerita...
Read more