Description
Jurnal WACANA No.12/2002 | Lingkungan versus Kapitalisme Global
Orientasi pembangunan yang selama ini mengacu pada industrialisasi telah menelan ribuan korban. Bukan saja terdapat jutaan manusia yang terlantar bahkan juga kondisi alam yang makin mengenaskan. Kisah rusaknya bumi dan alam seisinya telah mendorong kalangan untuk memahatkan prasasti Rio yang tamnapknya makin sulit dipatuhi. Berbagai perundingan yang kini ditempuh dihadapkan pada tantangan globalisasi modal yang memiliki keyakinan berlawanan dengan perlindungan lingkungan. Lewat edisi ini, WACANA hendak menampilkan sederet tulisan yang menyuarakan tuntutan akan perbaikan kondisi lingkungan lewat berbagai jalur pendekatan. Makin lengkap tulisan ini karena diawali dari sejarah perundingan hingga berujung pada dinamika politik kontemporer. Sebuah sajian yang agak provokatif sekaligus menyegarkan pemikiran pembaca yang rindu akan gagasan baru.
Daftar Isi:
- Pengantar: Keadilan Lingkungan dan Hubungan Utara-Selatan | Arimbi Heroeputri & Anu Lounela | h. 3-18
- Kajian: Integrasi Ekonomi dan Ekologi: Dari Mimpi Menjadi Aksi | M. Baiquni | h. 19-40
- Kajian: Reposisi Gerakan Lingkungan menuju Gerakan Sosial | Hening Parlan | h. 41-58
- Kajian: Utang Ekologis: Selatan menuntut Utara “Kini Waktunya Membayar” | The Canadian Ecumenical Jubilee Initiative | h. 59-94
- Kasus: Kecukupan Pangan, Pengaksesan Sumber-sumber Pertanian, dan Ancaman Globalisasi: Meralat Agenda 21 demi Kemanusiaan yang Lebih Beradap | Francis Wahono | h. 95-116
- Kasus: Potret Taman Nasional Lore Lindu: Buruk Pendekatan, Rakyat Disalahkan | Arianto Sangaji | h. 117-146
- Kasus: Jalan Panjang Rio 1992 Menuju Johannesburg 2002 | Hira Jhamtani | h. 147-182
- Rehal: Membangun Lingkungan yang Manusiawi di Tengah Kekuatan Globalisasi dan Imperialisme Kapital [Tinjauan buku Ancaman Globalisasi dan Imperialisme Lingkungan karya Hira Jhamtani] | Imran | h. 183-192
- Referensi: Pidato Dr. Fidel Castro Ruz, Presiden Republik Kuba, pada Konferensi Internasional Tentang Pembiayaan Pembangunan | h. 193-196
- Referensi: Deklarasi Rio Tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan | h. 197-202
- Referensi: 21 (dua puluh satu) Dasar Filosofi Pelestarian Lingkungan Hidup | Otto S.R. Ongkosongo | h. 203-206
>> edisi lainnya, lihat daftar jurnal WACANA
