Java Collapse: Dari Kerja Paksa Hingga Lumpur Lapindo

Rp 60.000

Penulis: Tim Riset Java Collapse (Irhash Ahmady, Tatang Elmy W., Torry Kuswardono, Khalisah Khalid, B.C. Nusantara, dan V. Santoso)
Penyunting: Wiranta Yudha Ginting, Fitri Indra Harjanti
Perancang sampul: Edy Susanto
Tata letak: Handoko
Penerbit: INSISTPress dan WALHI
ISBN: 978-602-8384-36-0
Edisi: I, Mei 2010
Kolasi: 14x21cm; xii + 211 halaman

Description

Buku di tangan Anda ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Riset Java Collapse mengenai bagaimana tata pembangunan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat dan hanya menguntungkan kuasa modal dan segelintar elit kuasa. Dari mulai kerja paksa Jalan Raya Pos dari Anyer hingga Panarukan, dampak pembangunan Jakarta yang menyingkirkan masyarakat Betawi dari tanah nenek moyangnya, banjir Jakarta dan kota-kota lainnya, sengkarut kelola sampah di Bandung, ketidaksiapan pemangku kebijakan dalam penanganan pasca-gempa Yogyakarta 2006, hingga siapa yang menangguk keuntungan dan kerugian dalam kasus lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Buku ini menunjukkan pada kita bahwa daendelisme yaitu konsep pembangunan yang kreatif namun destruktif yang diusung Gubernur Jenderal Daendels terus berlangsung hingga detik ini. Pembangunan yang mengorbankan ribuan rakyat Jawa, demi sebuah impian kemakmuran meski beralaskan darah. Ironinya konsep ini justru diadopsi secara telanjang oleh pulau-pulau lain di Indonesia.

Ambisi industrialisasi Jawa secara nyata telah menambah ancaman dan kerentanan rakyat Jawa yang sudah bersusah payah bertahan hidup. Meskipun rakyat Pulau Jawa memiliki daya tahan tinggi dan mampu bertahan hidup dengan caranya sendiri, namun hari ini (sebagian) Pulau Jawa telah kolaps!! Bertahan hidup saja tidak cukup. Tidak ada pilihan lain selain bertindak melawan, sekarang juga!


>> opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait: