Kata kunci: land reform dan reforma agraria, pada buku: Land Reform dan Gerakan Agraria Indonesia/ Noer Fauzi Rachman/ INSISTPress, 2017. Konsepsi “land reform” dalam perkembangannya dinamai “reforma agraria”. Meskipun keduanya...
Read moreMilik orang tetaplah milik orang, milik kita tetaplah milik kita
Hira i ni entub fo i ni, it did entub fo it did. Milik orang tetaplah milik orang, milik kita tetaplah milik kita. (diktum ke-7 Larwul Ngabal, hukum adat Kei, Maluku Tenggara) *Info buku Orang-orang Kalah: Kisah Penyingkiran Masyarakat Adat...
Read moreMelacak Akar Pendidikan Berbasis Agama Zaman Hindia Belanda
Membaca karya begawan pendidikan, Mochtar Buchori tentang Evolusi Pendidikan di Indonesia: Dari Kweekschool sampai ke IKIP pada tahun 1852-1998, membawa saya pada sebuah pemahaman dari akar Pendidikan keguruan yang berbasis Agama. Buku ini memang...
Read moreMemaknai Hidup Orang Buangan
Memoar Greg ini bukan sebuah sumpah serapah dan kutukan kepada orde penindas.
Read moreReview: Tiada Jalan Bertabur Bunga
Review: Tiada Jalan Bertabur Bunga* “Dalam sejarah Indonesia, Pulau Buru tahun 1969-1979 bukan hanya sebuah lokasi terjadinya kerja paksa, hinaan, siksaan, dan kematian yang dipaksakan oleh anak-anak bangsa terhadap sesama anak bangsa. Ia...
Read moreGrace Leksana: memoar semacam ini sama kedudukannya dengan arsip-arsip ‘resmi’ sumber sejarah
“Sebagai sebuah sumber sejarah, memoar semacam ini sama kedudukannya dengan arsip-arsip ‘resmi’ yang selama ini menjadi sumber utama penulisan sejarah.” Grace Leksana, sejarawan, Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI) *Info buku: Tiada Jalan...
Read morePara “Pahlawan Repelita” Orde Harto: Memoar dan Sketsa Gregorius Soeharsojo Goenito
Para “Pahlawan Repelita” Orde Harto: Memoar dan Sketsa Gregorius Soeharsojo Goenito* Penggembala dan domba / Di bawah kokangan meriam dan kaliber / Ayo jalan, area sawah dekat / Di sini kuserahkan untuk masa depan” ~ Gregorius Soeharsojo, “Pelita...
Read moreMuhidin M. Dahlan: inilah buku kesaksian atas pemusnahan massal dalam kereta sejarah Indonesia modern
“Gregorius Soeharsojo adalah saksi Pulau Buru dalam rentang 1969–1979. Dia melawan pembinasaan dengan cara-cara paling dasar; bercerita, menyanyi, bikin tonil, dan menggambar. Dengan nyanyian ia tawar kesepian yang merampas kewarasan; dengan...
Read moreMuhidin M. Dahlan: Mereka melawan pembinasaan dengan cara-cara paling dasar; menulis, bikin drama, & menggambar
“Kamp kerja paksa Pulau Buru dibikin untuk menyapu sisa-sisa Genosida ‘65 bagi orang komunis atau terkoneksi dengan kultur progresif komunis atau pendukung garis keras Sukarno. Kamp Buru sukses melemahkan sisa kiri, tapi tak bisa merampas...
Read moreHairus Salim: Pulau Buru dan Semua Cerita di Dalamnya Itu Nyata
“Pelukis Goenito melengkapi catatan yang telah ditorehkan Pram, Hersri, dan Gumelar tentang apa yang terjadi di Pulau Buru. Jika Anda membaca catatan dan menyimak sketsa di dalam lembaran-lembaran buku ini, lalu Anda merasa dunia seperti...
Read moreBaskara T. Wardaya: Sketsa Pak Greg, Saksi Pulau Buru 1969–1979
“Dalam sejarah Indonesia, Pulau Buru tahun 1969–1979 bukan hanya sebuah lokasi terjadinya kerja paksa, hinaan, siksaan, dan kematian yang dipaksakan oleh anak-anak bangsa terhadap sesama anak bangsa. Ia juga tempat jiwa-jiwa sekuat baja...
Read moreGreg Sembunyi-sembunyi Buat Sketsa dengan Alat Seadanya
“SELAMA DI PULAU BURU, RUTINITAS GREG MENGGARAP LAHAN UNTUK LADANG DAN SAWAH. DENGAN SEMBUNYI-SEMBUNYI, DIA MEMBUAT SKETSA DENGAN ALAT-ALAT SEADAANYA.” *Info buku: Tiada Jalan Bertabur Bunga: Memoar Pulau Buru dalam Sketsa/ Gregorius Soeharsojo...
Read more









