Description
Buku Sekolah Biasa Saja merupakan catatan Toto Rahardjo yang didukung para sahabat dan fasilitator Sanggar Anak Alam (SALAM). Buku ini merupakan dokumentasi konsep dan praktik proses belajar di SALAM (Laboratorium Komunitas Belajar) yang mencakup cara pandang, prinsip-prinsip dan sikap serta sebagian contoh praktik pendidikan yang dituangkan dengan lugas. ***
“Jika kita perhatikan sistem pendidikan yang diterapkan di SALAM, apa yang istimewa itu bukan terletak pada kata, melainkan pada tindakan memilih cara, metode, atau pendekatan yang dijadikan pilihan untuk menyampaikan pelajaran. Pengalaman menggambarkan, pelajaran yang sukar bisa ‘dibikin’ menjadi mudah dan anak-anak didik mengerti.” Mohamad Sobary, budayawan.
“Ketika pertama kali mengunjungi SALAM, saya tersentak karena tidak lebih dulu menyapa tembok, tetapi menyapa sawah, pohon, langit, air, dan senyum. Kemerdekaan dan keterbukaan ternyata bukan sekadar kata muluk di sini tetapi benar-benar mendapatkan wujud fisik dalam bangunan-bangunan sederhana yang terbuka di tengah-tengah sawah dan lalu-lalangnya kehidupan. Di sini pendidikan anak menjadi salah satu simpul dalam jaringan kehidupan komunitas: simpul yang teramat penting karena menjadi tempat belajar bagi anak-anak, bagi orangtua mereka, bagi orang-orang dewasa yang menjadi fasilitator dan menyelenggarakan administrasi, dan juga bagi orang seperti saya, pemerhati dan praktisi pendidikan dari berbagai penjuru.” Dr. Sylvia Tiwon, Guru besar di Universitas Berkeley.
“Buku ini turut memperkaya literatur praktik pedagogi kritis di Indonesia dalam bentuk mengembangkan sekolah alternatif. Sebuah sumbangan teoretik dan praktik bagi pedagogik ala Freirean di Indonesia. Penting dibaca terutama oleh praktisi pendidikan, guru, dosen, dan mahasiswa calon guru. Sebuah buku yang bercerita mengenai “Sekolah Biasa Saja” yang sejatinya luar biasa.” Edi Subkhan, Dosen FIP Universitas Negeri Semarang (Unnes), Pengelola Rumah Buku Simpul Semarang (RBSS).
“Membaca buku ini otomatis membawa pikiran saya melayang pada Sokola Rimba, di pedalaman hutan tadah hujan Jambi. Lama membacanya, karena helai demi helai saya resapi maknanya dan saya bayangkan bagaimana aplikasinya. Buku ini diperlukan oleh siapa saja yang pernah sekolah, agar bisa mengkoreksi daya nalar, karena sejatinya proses sekolah pada setiap manusia berlangsung sepanjang hidup, tinggal bagaimana proses belajar tersebut bisa bermakna positif bagi kehidupan kita dan sekitar kita, bukan untuk menjadi budak yang memenuhi industri semata.” Butet Manurung, pendiri “Sokola Rimba”
Sekolah Biasa Saja Edisi Klasik PerDikan 2021
Opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait:
- Sekolah Model Merdeka Belajar, Gurusumedang.com, 10 Juli 2022
- Sekolah Tanpa Pagar | News.detik.com (rubrik Pustaka) – 09 Februari 2019.
- Sekolah Ngapain Saja Sih | Suaramerdeka.com (rubrik Baca Buku) – 20 Januari 2019.
- Tak Hanya Menjadi Alat, Pendidikan di Indonesia Berhasil di Perdagangkan | Majalahayah.com – 20 November 2018.
- Apakah Masa Sekolah Menyenangkan? | Lansir dari: bacatangerang.com – Sabtu, 27 Oktober 2018.
- Sekolah Harusnya Jadi Tempat Menyenangkan | Fajar Cirebon – fajarnews.co.id – 24 Oktober 2018.
- Sekolah Jangan Jadi Penjara | Kabar Cirebon – 24 Oktober 2018.
- Toto Raharjo: Salam, Bisa Jadi Metodologi Pendidikan Alternatif di Indonesia | www.citrust.id – 23 Oktober 2018.
- Bedah Buku “Sekolah Biasa Saja” Digelar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon | kabar-cirebon.com – 23 Oktober 2018.
- Belajar Alamiah ala Anak Alam | juguransyafaat.com – 9 Oktober 2018.
- Jurnalis Medan Kritik Metode Belajar Sekolah Lewat Bedah Buku ‘Sekolah Biasa Saja’ | medanbisnisdaily.com – Senin, 24 Sep 2018.
- (Review Buku) Sekolah Biasa Saja – Yang Luar Biasa | tripandread.com – 19 September 2018.
- Mengajak si Kecil Merancang Sebab-Akibat | alimahfauzan.id – 4 September 2018.
- Mendiskusikan Buku Sekolah Biasa Saja | salamyogyakarta.com – 22 Agustus 2018.
- Orangtua Luar Biasa, Anaknya di ‘Sekolah’ Biasa Saja | insistpress.com – Agustus 2018.
- Memahami Pendidikan Alternatif dari Sanggar Anak Alam (SALAM) | salamyogyakarta.com – 16 Agustus 2018.
- Ini Bukan “Sekolah Biasa Saja” | insistpress.com – 2018.