Gagasan-gagasan yang membebaskan bisa saja lahir dari rahim politik pengetahuan yang sangat tidak demokratis—yaitu soal siapa yang berhak memproduksi dan menggunakan pengetahuan, sejauh mana, bagaimana caranya, dan untuk tujuan apa? Pengetahuan...
Read moreWarisan Leluhur, Pertahanan, dan Perlawanan yang Mengakar
Pengantar buku Senjata Kami adalah Upacara Adat Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kami, Masyarakat Adat, tidak pernah sendiri. Ketika kami berdiri di atas tanah, kami berdiri di atas sejarah yang hidup...
Read morePengantar Pancaroba Nusantara: Panggilan Beretnografi oleh Noer Fauzi Rachman
“Saat kami mencoba menganalisis dialog sebagai fenomena kemanusiaan, kami menemukan sesuatu yang merupakan inti dari dialog itu sendiri: Kata. Di dalam kata, kita menemukan dua dimensi, refleksi dan aksi, dalam interaksi yang begitu...
Read morePrakata Berebut Bali: Pertarungan Atas Ruang & Tata Kelola
Lima tahun telah berlalu sejak (edisi bahasa Inggris) buku ini pertama kali diterbitkan oleh Palgrave Macmillan. Berjalannya waktu tentu telah membawa dibarengi perubahan kondisi bagi Bali secara umum maupun di lokasi tempat studi kasus buku ini...
Read moreMenari di Atas Kuburan Massal: Rekonstruksi Budaya Indonesia Pascagenosida
Oleh: Ryan Adi Parameswara dan Anggun Pramesti Cahyani | Departemen Sejarah, Universitas Gadjah Mada | Histma 8(1): 77 – 81 Komunisme di bawah rezim Soeharto memang benar-benar diberangus. Bahkan, secara garis besar, masyarakat...
Read moreSelamat Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional adalah monumen penting perjuangan perempuan kelas pekerja. Lebih dari seabad lalu, belasan ribu perempuan pekerja memenuhi jalanan Kota New York menuntut pengurangan jam kerja, kenaikan upah, dan hak untuk...
Read moreDesa Wisata: Paradigma Pembangunan Alternatif untuk Pariwisata Berkelanjutan
Pengantar Penulis Sebagai anak kota yang lahir dan tumbuh di kota, saya akrab dengan rutinitas perjalanan pulang kampung ke rumah kakek-nenek hampir setiap tahun. Bagi saya, suasana desa memberikan suatu kesenangan tersendiri. Hal itu...
Read moreWawancara dengan Efrem Silubun: Tentang Penulisan Buku Larvhul Ngabal dan Masa Depan Hukum Adat Kei
Wawancara dengan Efrem Silubun: Tentang Penulisan Buku Larvhul Ngabal dan Masa Depan Hukum Adat Kei Buku Larvhul Ngabal: Menyingkap Kembali Hukum Adat Kei adalah barang langka yang takternilai bagi upaya pencatatan hukum adat lokal di...
Read morePengantar Dunia Hantu Digul: Pemolisian sebagai Strategi Politik di Indonesia Masa Kolonial, 1926–1941
Pengantar Dunia Hantu Digul: Pemolisian sebagai Strategi Politik di Indonesia Masa Kolonial, 1926–1941 oleh Hilmar Farid ADA banyak karya akademik tentang Indonesia yang berkualitas tinggi, tapi tidak banyak yang memiliki relevansi dengan...
Read moreWawancara dengan Melkior Koli Baran: Tentang Ura Timu, Krisis Iklim, dan Pengorganisasian Masyarakat
Wawancara dengan Melkior Koli Baran: Tentang Ura Timu, Krisis Iklim, dan Pengorganisasian Masyarakat Buku Ura Timu: Etnografi Iklim Mikro Flores (2022) terbitan INSISTPress dihasilkan dari riset partisipatif antara penduduk lokal di...
Read moreNasib Petani Tanah Air di Bawah Bayang-Bayang Kolonialisme dan Kapitalisme
Nasib Petani Tanah Air di Bawah Bayang-Bayang Kolonialisme dan Kapitalisme Oleh: Omen Bagaskara/Wahid, Abdurrahman* (*Warga Belajar di Komunitas Wangsakerta Cirebon) Apa yang terjadi ketika para petani diasingkan, dijauhkan, serta terutama...
Read moreKedudukan Perempuan di Mata Masyarakat Patriarki
Praktik sosial berbasis gender kerap menciptakan struktur sosial dalam dominasi patriarkal. Masyarakat patriarkal menempatkan perempuan pada posisi inferior, sedangkan laki-laki sebagai pihak yang superior diberi otoritas penuh untuk mengatur...
Read more











