Description
Jurnal WACANA No.36/2017 | Idealisasi Desa di Tengah Krisis Sosial Ekologis
Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberi peluang dan harapan baru untuk pembaruan desa. Pembaruan itu pada dasarnya hendak membalik paradigma dari “desa lama” menjadi “desa baru”. Perjalanan pelaksanaannya selama tiga tahun terakhir telah menghasilkan sejumlah capaian, tetapi banyak catatan evaluatif yang menunjukkan permasalahannya ketimbang keberhasilannya. Evaluasi itu berkenaan dengan masalah penerapan undang-undang ini mulai dari sisi pemahaman, regulasi lebih lanjut, prioritas muatan yang diemban di dalamnya, serta kapasitas dan koordinasi antar pelaksana dari tingkat pemerintah pusat hingga pemangku kepentingan di level desa. Edisi ini menyajikan serangkaian telaah kritis dan evaluatif atas persoalan-persoalan tersebut.
Daftar Isi:
- Pengantar | Idealisasi Desa di Tengah Krisis Sosial Ekologis | Ahmad Nashih Luthfi
- Kajian | UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa: Pertarungan Visi dan Wacana dalam Penelitian dan Kebijakan | Ben White
- Kajian | Undang-Undang Desa dan Isu Sumberdaya Alam: Peluang Akses atau Ancaman Eksklusi? | Mohamad Shohibuddin, Eko Cahyono, & Adi Dzikrulloh Bahri
- Kasus | Pembalikan Krisis Perdesaan: Koperasi Produksi dan Perkebunan Karet Wangunwatie sebagai Pengorganisasian Ekonomi Politik Rakyat | Didi Novrian
- Kasus | Dinamika Hak Adat dan Desa Adat di Lebak dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa | Nia Ramdhaniaty & Ratnasari
- Kasus | Mengajak Orang Muda Mengusahakan Transformasi Desa: Sebuah Autoetnografi | Nurhady Sirimorok
- Kasus | Hidup di Desa: Sumber Pemahaman bagi Ilmuwan Sosial | Mysore Narasimhachar Srinivas
- Rehal | Negara dan Sindrom Otak Kiri [Tinjauan buku Seeing Like a State: How Certain Schemes to Improve the Human Condition Have Failed karya James C. Scott] | Hery Santoso
WACANA edisi ini diterbitkan atas kerjasama dengan Siemenpuu Foundation.
>> edisi lainnya, lihat daftar jurnal WACANA