Description
“Media berita sangat membutuhkan sistem keuangan yang lengas untuk memproduksi berita, sedangkan publik membutuhkan media yang beritanya dapat dipercaya. Kooperasi menjawab dua persoalan itu.”—Dave Boyle—
Dalam buku ini, Dave Boyle mendedahkan bahwa krisis yang melanda sektor media adalah kesempatan bagus untuk membawa struktur dan model kooperasi ke bidang media. Kooperasi lebih dari sekadar cerita bisnis yang sukses, ia adalah gerakan global untuk membangun dunia yang lebih baik dengan cara memberikan posisi setara kepada orang biasa untuk berbicara serta berbagi keuntungan.
“Wacana media kooperasi merupakan suatu wacana penting di antara wacana lain tentang bagaimanakah organisasi media di Indonesia seharusnya dikelola. Membaca buku ini akan menggugah kesadaran pembaca tentang pentingnya khalayak dalam membangkitkan kembali media dari krisis. Oleh karena itu, buku ini tidak hanya layak dibaca oleh para pekerja media. Lebih dari itu, buku ini penting dibaca oleh siapa pun, yang merasa diri sebagai khalayak media massa.”—Anton Novenanto, sosiolog budaya—
>> opini, komentar, ulas buku, bacaan terkait:
- Media Kooperasi, Alternatif di Era Konglomerasi Media? | Lansir dari: indoprogress.com – 27 Sept-2013.
- Solusi Krisis Media. | Link sumber: Kompasiana – 25 November 2013.
- Kooperasi sebagai Solusi Krisis Media | Sumber: Majalah Kombinasi – Edisi ke-54, Februari 2014, hal. 18-19.
- Bedah Buku “Media Kooperasi dan Kooperasi Media” di Radio Buku -19 Mei 2014.
- Apa dan Mengapa Media Kooperasi | literasi.co – 16 Juli 2014.
- Demokrasi Tanpa Media yang Demokratis? | literasi.co – 24 Agustus 2014.
- Kelahiran ‘Media Kooperasi & Kooperasi Media’ | www.academia.edu –2014.
- Resensi: Media Kooperasi & Kooperasi Media | kompasiana.com – 10 November 2016.