Sekolah Itu Candu (Edisi Tahun 2007)

Description

Tak kurang dari dua belas tahun waktu yang dibutuhkan untuk bersekolah. Sungguh merupakan rentang waktu yang panjang dan bisa jadi sangat menjemukan. Apalagi jika sekedar mengisinya dengan duduk, mencatat, sesekali bermain, dan yang paling sering sekaligus paling penting: mendengarkan guru berceramah di depan kelas. Lalu apa hasil dari duduk-duduk selama belasan tahun itu? Lewat sekolah, seseorang bisa saja mendapat penghormatan, namun seringkali juga mendapat cemoohan. Atau bahkan mendapatkan keduanya. Ya, sekolah memang mampu mencetak seorang anak manusia menjadi pejabat sekaligus penjahat!

Melalui buku ini, kita diajak untuk bertanya, “Masih pantaskah sekolah mengakui dirinya sebagai pemeran tunggal dalam mencerdaskan seseorang?” Pertanyaan ini ditujukan, terutama, kepada semua orang yang percaya akan keampuhan sebuah institusi bernama SEKOLAH. ****

Buku ini pertama kali diterbitkan tahun 1998, dan dicetak ulang sebanyak delapan kali. Kini dalam edisi terbaru tahun 2007, buku Sekolah itu Candu disuguhkan kembali kepada pembaca dengan sentuhan baru. Selain kemasan yang diperbarui, juga ada tambahan tiga tulisan baru tentang sekolah di pelosok terpencil. Buku ini pun dilengkapi oleh esai visual tentang sekolah dalam bentuk cakram digital.


•Judul: Sekolah Itu Candu (Edisi Tahun 2007) •Penulis: Roem Topatimasang •Penyunting: Toto Rahardjo •Pengantar: Roy Tjiong •Penerbit: INSISTPress •ISBN: 979-3457-85-6 •Edisi: Juli 2007 (cetakan ke-9 sejak pertama kali diterbitkan) •Kolasi: 13x19cm; xx+178 halaman.

>> lihat edisi tahun 1998 #cetakan pertama 

>> lihat edisi tahun 2010 #cetakan ke-11 

>> lihat edisi tahun 2013 #cetakan ke-12

>> lihat edisi tahun 2018 #cetakan ke-13

>> lihat edisi tahun 2020 #edisiklasikperdikan

>> opini, komentar, ulasan, dan tulisan terkait: